Selasa, 21 April 2015

460 Hari

Ya, 460 hari sudah aku melewati hari sebagai reporter media cetak. Telah banyak naskah kutuliskan.

Anyway, selamat malam. Lama tak bersua. Kerjaan itu cukup menyita waktu ku. Tak apa, tak menulis di sini, aku toh menulis di koran itu.

Mungkin, jika semua naskah berita ku tuliskan disini, sudah ada sekitar 900an tulisan yang ku posting. Wow, banyak juga ya. Anggappah segitu, jika setiap harinya dikalikan dua.

Oke, aku ingin berbagi sedikit tentang kerjaanku sekarang. Pekerjaan yang kucita-citakan sejak SMA. Jadi bisa dibilang, aku sudah meraih cita-citaku. Dan saatnnya, meraih cita-cita yang lain.. #eh

Kembali ke laptop. Well. Kerjaan ini, mungkin karena emang udah jadi hobi, menjadi sesuatu yang menyenangkan buatku.

Setiap hari keliling, kesana kemari cari berita. Ketemu dengan orang berbeda tiap  harinya. Dan  ada pula yang kutemui dua kali dalam seminggu, dan sebenarnya ada yang kujumpai hampir setiap hari, (lah ini mah bukan narasumber, tapi odo-odo... =))

Tapi serius, untuk jiwa petualang dan tidak suka berdiam diri di suatu tempat dalam waktu yang lama, reporter adalah salah satu pilihan.

Berpetualang tidak harus selalu mendaki gunung, menjelajah hutan, atau menyusuri gua. Untuk bisa diterima dengan baik oleh narasumber dan mau memberikan informasi, itu juga petualangan.

Tidak semua orang mudah untuk berbagi cerita. Tak banyak yang dengan mudah menjadi akrab. Tantangan jadi wartawan ya disitu. Bagaimana menembus narasumber dan mendapatkan informasi yang diinginkan.

Senangnya,  tentu saja jika berhasil mewawancara. Berhasil membuat berita yang  bagus, akurat, dan tentunya faktual.

Hmm.. mungkin segitu aja dulu ya.. Drama Turki kesukaan ku sudah mau main ni. Selamat menonton Abad Kejayaan ya.. Kali aja, pembaca sekalian juga suka drama ini.. (*)